Tips

9 Tips Ampuh Merawat Tanaman Hias Agar Tetap Sehat di Dalam Ruangan

merawat-tanaman-hias-dalam-ruangan

Tanaman hias dapat membawa suasana sejuk alam ke dalam ruangan. Tidak hanya menyejukkan mata, kualitas udara juga menjadi lebih baik. Ada banyak cara menjaga tanaman hias agar tetap sehat.

1. Pemilihan Tanaman Hias

Secara umum, pilih tanaman hias yang dapat tumbuh di dalam ruangan. Tanaman hias seperti lidah mertua, aglonema, spider plant, atau kaktus cocok diletakkan di dalam ruangan. Untuk jenis tanaman berbunga, kamu dapat memilih bunga mawar, anthurium, dan peace lily.

Tidak semua tanaman hias dapat tumbuh di dalam ruangan karena keperluan intensitas cahaya masing-masing jenis tanaman berbeda.

2. Kondisi Cahaya Matahari di Dalam Ruangan

Setiap tanaman hias memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda. Beberapa tanaman membutuhkan banyak cahaya langsung dari jendela. Beberapa lainnya cukup hanya dengan bias cahaya dari sudut ruangan.

Jarak tanaman dari jendela menentukan kualitas dan intensitas cahaya matahari yang diperoleh. Belum lagi jika harus memperhitungkan cuaca dan musim.

Namun tanaman hias memiliki dasar yang sama. Yaitu membutuhkan secercah cahaya matahari dari luar ruangan. Karena kebutuhannya bervariasi, maka sesuaikan peletakan tanaman berdasarkan jenisnya.

Tanaman akan menunjukkan saat mendapatkan terlalu banyak cahaya atau terlalu sedikit. Jika terlalu banyak mendapat cahaya matahari, biasanya warna daunnya menjadi hijau pudar atau kekuningan. Dan jika terlalu sedikit cahaya, tanaman akan terlihat lebih layu.

light-room-map

tipe cahaya dalam ruangan (sumber: apartmentguide.com)

Pertimbangkan beberapa hal berikut dalam meletakkan posisi tanaman berkenaan dengan sumber cahaya matahari:

  • Jendela yang menghadap ke timur mendapatkan lebih banyak cahaya hangat daripada jendela yang menghadap ke barat.
  • Perhatikan durasi dan intensitas cahaya saat pagi atau siang hari sebelum kamu meletakkan tanaman di dekat jendela.
  • Ganti rotasi pot tanaman setiap 2 hari sekali agar pertumbuhan lebih merata.
  • Tanaman dengan warna daun yang cerah cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya.
  • Cahaya pada musim kemarau akan lebih terang daripada saat musim hujan.

3. Gunakan Pot Yang Ideal

Merawat tanaman hias membutuhkan pot yang sesuai dengan tanaman. Baik itu dari ukuran, maupun dari bahannya. Ukuran pot tergantung dari ukuran tanaman. Semakin besar tanaman, semakin besar pula pot yang dipakai.

Pastikan pot memiliki lubang sirkulasi air. Tidak perlu tatakan agar air di bawah pot agar air bisa mengalir melalui lubang tersebut.

pot-berlubang

Pada umumnya semua bahan pot baik digunakan asal memiliki lubang sirkulasi. Namun pot yang terbuat dari plastik dan tanah liat dapat menjaga kelembaban tanah lebih lama.

4. Ganti Pot Pada Waktunya

Gantilah pot secara berkala karena tanaman tidak dapat tumbuh selamanya di pot yang sama. Pot pengganti harus lebih besar dari sebelumnya. Tanaman akan bertambah besar dan kebutuhan ruang yang lebih besar bagi akarnya terutama.

Waktu terbaik untuk mengganti pot adalah tepat saat pertumbuhan dimulai. Berikut adalah tanda-tanda tanaman kamu siap untuk ganti pot:

  • Daun-daun baru berukuran kecil mulai tumbuh.
  • Tanah menjadi lebih cepat kering dari biasanya. Atau air lebih cepat mengalir keluar/kebawah pot tanpa diserap tanah.
  • Akar tanaman tumbuh keluar lubang pot atau keluar permukaan tanah.
  • Akar tanaman tumbuh secara padat sehingga hampir tidak terlihat tanah sama sekali.

5. Gunakan Media Tanah Berkualitas

Tanah untuk media tanam yang berkualitas akan membantu pertumbuhan tanaman. Kesehatan akar tetap terjaga. Nutrisi, kelembaban, dan kadar udara dalam tanah menentukan seberapa baik tanaman dapat tumbuh.

6. Beri Air Secara Rutin (Berkala)

Seperti tanaman dalam pot pada umumnya, merawat tanaman hias membutuhkan pengairan yang rutin. Basahi keseluruhan akar, dan biarkan air yang berlebih keluar dari dasar pot dengan sendirinya. Jangan abaikan air yang menggenang di dalam pot lebih dari 2 hari. Ini dapat menyebabkan penyakit pada akar tanaman.

Tanah yang terlalu basah membuat tanaman cepat mati karena tanaman bisa membusuk. Karena suhu udara di dalam ruangan lebih sejuk, tanah, batang, dan daun tanaman di dalam ruangan akan lebih lama keringnya saat terkena air.

Jika ingin menyirami tanaman, perhatikan juga apakah tanahnya sudah kering sebagian atau belum. Cek kelembaban tanah dengan menusukkan hari kamu sedalam 2 cm. Jika terasa cukup kering, maka berikan air.

cek-kelembaban-tanah

Kamu juga dapat mengecek kelembaban tanah dengan mengangkat potnya. Pot akan terasa lebih berat jika tanah masih basah, dan terasa lebih ringan jika sudah mengering.

Untuk menjaga agar kadar garam tidak menimbun dalam tanah, siram tanah dengan air yang sangat banyak (dengan repitisi hingga 4 kali) dalam setiap sebulan sekali.

7. Pemberian Pupuk dan Pengendali Hama

Meskipun penyiraman tanaman secara berkala itu baik untuk tanaman, namun seiring waktu ini juga mengurangi nutrisi tanah. Nutrisi ini dapat tergantikan ulang dengan memberi pupuk.

sisik-tanaman

sisik daun

Serangga seperti ulat, kutu daun, sisik, dan lalat putih dapat menjadi hama pada tanaman hias. Kamu dapat menggunakan pengendali hama secukupnya. Penggunaan pestisida yang berlebihan tidak baik untuk tanaman.

Bila tanaman sudah terlanjur terkena hama kamu bisa membeli obat tanaman yang aman bagi tanaman.

8. Jaga Kelembaban Tanaman

Kondisi udara dalam ruangan kadang kering dan dingin. Jauhi tanaman hias dari sumber sirkulasi udara seperti ventilasi AC, pintu, dan jendela.

Jaga kelembaban tanaman dengan meletakkannya di ruangan yang lembab alami seperti di dapur atau kamar mandi (dengan cukup cahaya). Kelembaban tanah juga dapat dijaga dengan menaburkan batu kerikil atau batu koral di lapisan atas tanah dalam pot.

9. Jaga Kebersihan Daun

Debu-debu yang menumpuk pada daun dapat menutupi cahaya dan menjadi tempat berlindung hama. Bersihkan daun secara rutin dengan handuk basah atau semprot dengan air dari selang.

Kamu hanya harus telaten dalam merawat tanaman hias. Ruangan akan nampak lebih sejuk karena warna cerah tanaman menambah keindahan ruangan. Selain untuk dekorasi rumah, tanaman hias dapat menjaga kualitas udara di dalam ruangan lebih sehat. Bahkan dekorasi rangkaian bunga dapat menambah produktivitas di ruang kerja.

*Tips Bonus

Sesekali Siram Tanaman Dengan Air Teh

Berikan air larutan teh untuk jenis tanaman pakis dan bunga gardenia. Cairan pengganti air ini akan membuat tanaman hias lebih subur dan terlihat lebih sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *