11 Bunga Yang Punya Manfaat Kesehatan dan Kaya Nutrisi

Zaman dahulu ketika orang sakit, mereka mengonsumsi obat yang terbuat dari tanaman. Disini kita mengenalnya dengan istilah TOGA atau tanaman obat keluarga.

Di antara beberapa tanaman obat, ada tanaman bunga yang memiliki manfaat kesehatan. Bunga-bunga ini dipakai sebagai bahan obat yang dapat menangani beberapa penyakit.

1. Kamomil

Bunga yang bentuknya mirip dengan daisy ini sudah dipakai untuk bahan makanan sejak beratus tahun silam. Cita rasanya manis ringan. Cocok untuk jenis makanan apapun.

Seringnya bunga kamomil diolah menjadi teh. Kelopak daunnya juga dapat dijadikan bahan sirup, kue, smoothies, atau hidangan manis lainnya.

Kandungan senyawa bioaktif yang ada dalam kamomil membawa banyak manfaat kesehatan.

• mengurangi rasa cemas
• meningkatkan kualitas tidur
• mengurangi nyeri haid
• menurunkan gula darah dan mengatasi diabetes
• mencegah osteoporosis
• mengurangi inflamasi
• mencegah kanker
• mengobati gejala demam

2. Pansy

Dilihat dari bentuk dan warnanya saja, bunga pansy sudah mengundang selera makan.

Bunga pansy memiliki kelopak yang berukuran kecil, dengan diameter sekitar 5-8 cm. Warnanya juga bermacam-macam. Paling umum warnanya ungu, biru, dan kuning. Di bagian tengah bunganya, ada lapisan warna hitam seperti tumpahan tinta.

Dari keunikan warnanya tersebut, dan juga karena tidak punya cita rasa yang kuat, pansy lebih sering dijadikan dekorasi makanan. Keindahan bunga ini cocok untuk melengkapi hidangan penutup, salad, cake, dan kue kering.

Meski hanya digunakan pada hidangan ringan, bunga pansy ternyata kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Bunga ini bagus untuk mengatasi penyakit kulit seperti erupsi kulit, eksim, seboroik, dan kulit sebum.

Ada juga yang mengolah bunga pansy untuk mengatasi masalah pernafasan seperti asma, bronkitis, dan demam.

3. Bunga Labu (Squash Blossom)

Bunga labu memilki tekstur yang lembut dan rasanya hampir seperti rasa buahnya sendiri, buah squash. Bunga ini memiliki julukan summer squash karena biasa tumbuh di musim panas.

Meski tidak semua bunga labu dapat menjadi buah, namun bagian bunganya sendiri saja dapat dikonsumsi. Entah itu dijadikan salad atau hanya sebagai garnice, squash blossom memberi cita rasa kemanisan.

Manfaat kesehatan bunga ini adalah kandungan kekayaan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Di antaranya ada vitamin A, vitamin C, zat besi, potasium, kalsium, dan beta karoten. Meski begitu bunga labu punya kandungan kalori dan sodium yang rendah.

4. Mawar

Bunga yang memiliki lebih dari 150 spesies ini banyak sekali manfaatnya. Mayoritas orang hanya mengetahui keindahan dan wangi aromanya saja.

Mawar juga cukup dikenal di dunia kuliner. Banyak yang mengolah kelopaknya menjadi snack, salad, campuran granola, agar-agar, teh, selai, minuman beralkohol, atau hiasan garnice.

Kelopak bunga mawar memilki wangi yang aromatik. Banyak produk berbahan dasar mawar yang digadang memiliki sifat aroma terapi. Beberapa hasil riset mengatakan bahwa terdapat kandungan tertentu dalam mawar yang dapat mengurangi kecemasan.

Tidak hanya itu, berikut beberapa manfaat kesehatan mawar:

• Meredakan iritasi kulit
• Meredakan sakit tenggorokan
• Menyembuhkan luka gores dan luka bakar
• Meningkatkan mood
• Meredakan sakit kepala
• Meredakan masalah pencernaan
• Mencegah infeksi
• Meningkatkan kekebalan tubuh

5. Bunga Krokot (Purslane)

Bunga krokot merupakan tumbuhan berair dengan daun yang tebal. Kelopak bunganya juga tebal dan berwarna kuning. Bunga ini dapat dimakan mentah.

Dahulu kala bunga krokot dianggap tidak lebih penting daripada rumput taman. Namun sekarang tanaman menjalar ini mulai populer karena telah diakui kekayaan nutrisinya.

Purslane kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral. Faktanya, bunga ini mengandung asam lemak omega-3 lebih banyak daripada tanaman lain yang sejenis. Mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah penyakit jantung dan darah tinggi.

Tidak hanya itu, tanaman ini dipercaya dapat membantu meredakan migrain, sakit kepala, dan bahkan insomnia. Kandungan vitamin C dan vitamin A dari purslane juga dapat mengurangi inflamasi pada kulit.

6. Bunga Bintang (Borage)

Borage adalah tanaman herba yang memiliki bunga berbentuk bintang. Kuntum bunganya biasanya berwarna biru. Kadang ada juga yang berwarna pink atau putih.

Sebagai tanaman herba, bunga bintang digunakan untuk menangani penyakit ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, dan bahkan depresi ringan.

Bunga bintang juga dapat dimanfaatkan untuk menangani masalah kekurangan hormon adrenalin, mencegah inflamasi paru-paru, melancarkan saluran kemih, mendorong produksi keringat, dan juga sebagai penenang.

Meski dipercaya punya banyak manfaat medis, penelitian pada bidang medis untuk bunga ini belum banyak dilakukan. Jadi kita belum tahu tingkat kemanjurannya seperti apa.

Di dunia kuliner, bunga bintang dan daunnya dapat diolah menjadi suatu hidangan. Kelopak bunganya punya cita rasa manis seperti madu.

7. Nasturtium

Nasturtium cukup favorit di dunia kuliner. Warnanya cerah dan cita rasanya unik. Bunga ini punya rasa agak pedas, cocok untuk makanan gurih. Bagian daun dan kelopak bunganya dapat dimakan mentah.

Bunga yang bentuknya seperti corong ini sangat cantik sebagai garnish (hiasan makanan). Warnanya jingga, merah atau kuning. Serasi jika dipakai untuk bahan kue kering, cake, atau salad.

Tidak hanya cocok untuk bahan makanan, bunga nasturtium juga kaya akan nutrisi. Kandungan mineral dan antioksidannya dapat mengatasi inflamasi ringan.

Beberapa bagian dari tanaman ini dapat diolah menjadi bahan obat, khususnya bagian yang tumbuh di atas tanah. Ada

Kombinasi nasturtium dan beberapa ramuan lain dipercaya dapat mengobati infeksi saluran kemih, saluran pernapasan yang membengkak, batuk-batuk, bronkitis, dan nyeri otot.

Ada juga yang mengolah nasturtium untuk mengatasi penyakit kulit ringan.

8. Honeysuckle

Bunga yang punya lebih dari 200 jenis spesies ini banyak ditemukan di negara Jepang. Tanaman menjalar ini bunganya berwarna kuning terang atau putih.

Bagian madu bunganya (nektar) dapat dimakan langsung dari bunga. Mungkin karena alasan inilah bunga ini dinamakan honeysuckle.

Honeysuckle sudah menjadi bagian penting dari praktik medis Cina sejak berabad-abad. Ekstrak bunganya dapat diaplikasikan ke kulit, mengatasi inflamasi dan gatal-gatal.

Bunga kini diyakini dapat mengatasi gangguan buang air kecil, diabetes, sakit kepala, rematik, dan kanker. Beberapa orang memakainya untuk menawar racun ringan, kontrol kelahiran, dan obat pencahar.

Sayangnya, bukti kemanjuran bunga ini terhadap praktik medis masih harus dibuktikan lebih dalam secara sains.

9. Lavender

Bunga lavender banyak tumbuh di bagian utara Afrika dan Mediterania. Kelopak bunga tanaman ini kecil-kecil namun banyak.

Dengan kombinasi dari warna yang indah dan aromanya harum, lavender sangat cocok untuk bahan kuliner. Cita rasanya selaras dengan makanan manis dan gurih.

Ada yang memakai bunga lavender sebagai bahan campuran sirup, minuman keras, bumbu kering, teh herbal, dan ramuan obat.

Bunga ini lebih sering dikenal dengan aromanya yang unik. Karena wanginya yang menenangkan, lavender sering dipakai untuk bahan aroma terapi. Banyak produk aroma terapi lavender yang dijual di pasaran. Mulai dari bentuk parfum ruangan, lilin, hingga essential oil.

Minyak bunga lavender dipercaya memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi, yang dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dan gigitan serangga.

Beberapa hasil penelitan juga mengatakan bunga lavender memiliki manfaat kesehatan dalam merawat insomnia (sulit tidur), kegelisahan,dan depresi.

10. Dandelion

Tanaman dandelion cukup dikenal oleh para tukang kebun sebagai gulma; tanaman yang kehadirannya mengganggu pertumbuhan tanaman lain.

Namun ironisnya, bunga dengan warna kuning terang ini ternyata memilki nutrisi yang baik untuk tubuh manusia. Dandelion dikatakan mengandung bahan antioksidan yang tinggi.

Hal menarik lainnya, hampir semua bagian dari tanaman bunga ini dapat dikonsumsi – termasuk akar, batang, hingga daun. Bagian akarnya sering dipakai untuk bahan membuat teh.

Kelopaknya bisa dimakan mentah atau dicampur ke dalam salad. Ada yang memasaknya dengan ditepungi dan digoreng. Ada juga yang mengolah bunga berdiameter 2-4 cm ini menjadi agar-agar dan minuman wine.

11. Kembang Sepatu (Hibiscus)

Kembang sepatu memiliki kelopak bunga yang lebar dan besar. Bunga ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim tropis.

Bunga hibiscus bisa tumbuh hingga sekitar 15cm diameter. Dia punya ratusan spesies dengan warna yang bervariasi. Ada merah, putih, kuning, dan beberapa variasi warna pink.

Meski sering dipakai untuk hiasan atau dekorasi, kembang sepatu juga dikenal akan manfaat kesehatannya. Kita dapat mengonsumsi bunga ini langsung dari tanamannya. Namun seringnya orang mengolahnya menjadi teh, selai, salad, atau cemilan.

Banyak kultur di seluruh dunia yang mengonsumsi teh kembang sepatu untuk kesehatan. Beberapa studi mengatakan kalau kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Teh bunga ini berwarna merah dan rasanya agak asam. Teh kembang sepatu sering dihidangkan dalam keadaan panas/hangat. Kalau ingin lebih menyegarkan dapat dibuat es teh.

Penutup

Meksi dikenal karena keindahannya, beberapa bunga juga memiliki manfaat kesehatan. Kebanyakan dari bunga yang dapat dimakan ternyata punya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi.