Informasi

Pasar Kembang Kalisari Semarang Memajukan UMKM Lokal

pasar bunga kalisari sesudah renovasi

Pasar bunga yang berlokasi di Jl Soetomo ini sebelumnya terlihat sangat kumuh dan kotor. Kios-kios dan jalur pejalan kaki yang ada terlihat tidak terawat. Karena alasan inilah Pemkot Semarang merencanakan perombakan dan renovasi.

Pasar kembang Kalisari sempat menjadi primadona di masanya. Pemkot berharap bisa membangun kembalil reputasi dan bahkan menjadi pusat perhatian wisatawan di Semarang.

Pucuk di cinta ulam tiba. Rencana pemerintah ini disambut baik oleh warga sekitar dan khususnya para pedagang bunga. Selama 7 bulan para pedagang direlokasi agar pembangunan sentra bunga dan tanaman hias ini berjalan dengan lancar.

Kabarnya Pemerintah Kota Semarang membutuhkan anggaran dana sebesar Rp 9,3 M. Bayangkan, itu bukanlah jumlah yang sedikit untuk sebuah renovasi pasar. Apakah hasilnya sebanding dengan dana yang dikeluarkan? Mari kita lihat.

Dengan konsep pembangunan yang ramah lingkungan (eco green), toko bunga Kalisari ini terlihat lebih moderen dan rapi. Kios terdiri dari 2 lantai: lantai satu digunakan untuk melayani pembeli dan meletakkan produk jadi, sedangkan lantai dua digunakan untuk proses pembuatan karangan bunga.

Namun seiring waktu bangunan ini beroperasi, ada juga beberapa kios yang menggunakan lantai dua sebagai tempat inventory (penyimpanan bahan). Sedangkan segala kegiatan kreatif pembuatan rangkaian bunga tetap dikerjakan di bawah.

Ini bisa menjadi daya tarik juga bagi para pembeli tanaman hias. Mereka bisa melihat langsung bagaimana tangan terampil dari para pedagang bunga menciptakan sebuah seni dari bunga.

pasar bunga kalisari sebelum renovasi

Pasar Kembang Kalisari Semarang sebelum renovasi. (Sumber: jateng.tribunnews.com)

pasar bunga kalisari sesudah renovasi

Pasar Kembang Kalisari Semarang sesudah renovasi. (Sumber: regional.liputan6.com)

pasar kembang kalisari sesudah renovasi

(sumber: Instagram @usmancoboy)

Pasar yang membentang di sepanjang sisi Jalan Dr. Sutomo ini kini menjadi lebih indah dan rapi. Pemerintah menghimbau para pengrajin bunga agar menjaga kebersihan lingkungan kios. Ini termasuk Kali Semarang yang berada persis di belakangnya.

Tidak hanya sampai situ, dari yang tadinya hanya merenovasi pasar kembang ini, pemerintah melihat bahwa keindahannya lokasi kios tidak didukung dengan perkampungan yang ada di seberangnya.

Maka dari itulah Pemerintah melanjutkan merenovasi Kampung Pelangi agar wisatawan Semarang makin betah berkunjung di Pasar Kembang Kalisari ini.

Sebenarnya wilayah pasar bunga merupakan tanah milik pemerintah. Sudah sejak lama pihak pemerintah membiarkan para pedagang bunga ini mencari rezeki di area ini.

Hebatnya, pemerintah kota malah membantu mereka dengan merenovasi tempat ini. Banyak pengrajin bunga yang merasa terbantu.

Sekarang masih ada sekitar 100 pedagang yang masih berjualan bunga setelah renovasi selesai. Ini berarti UMKM sudah terbantu dengan adanya renovasi pasar ini.

Selain UMKM, Kota Semarang juga terbantu karena menambah lokasi wisata yang akan menjadi magnet wisatawan lokal atau mancanegara.

Semoga dengan begini, kesejahteraan pengrajin karangan bunga di Semarang semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *