7 Buket Bunga Pernikahan Paling Populer di Acara Modern Wedding

Meski pernikahan diadakan berbeda tergantung dari adat atau budaya tertentu, tren zaman sekarang memiliki beberapa hal yang serupa yang ditemukan di setiap acara wedding. Salah satunya adalah jenis buket bunga pernikahan yang biasa dibawa oleh mempelai wanita.
Karangan bunga dalam acara pernikahan hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang berupa hiasan/dekorasi ruangan, ada buket bunga yang dipegang oleh pengantin wanita, ada pula hadiah karangan bunga dari kerabat pengantin sebagai ucapan selamat.
Buket bunga atau yang kita sebut dengan hand bouquet, biasanya dipegang/dibawa oleh sang pengantin wanita sebagai hiasan atau aksesoris yang komplemen dengan pakaian yang dipakainya.
Untuk mata orang awam, bentuk hand bouquet sepertinya seperti itu-itu saja. Ada bunga, ada tangkai bunga, dihias dan dirangkai menjadi satu karangan. Sebenarnya bila kita memperhatikan lebih teliti lagi, ternyata jenis buket bunga pernikahan itu bervariasi.
Buket Bunga Pernikahan Paling Populer
Sebelum kamu memilih buket bunga pernikahan, simaklah beberapa jenis hand bouquet populer ini menurut bentuknya:
1. Pageant Bouquet
Jenis buket bunga pernikahan model ini juga dikenal dengan sebutan Arm Sheaf Bouquet. Buket pageant memiliki ciri khas bentuk yang memanjang. Dia harus dibawa dengan cara ditaruh di bagian lengan dalam seperti sedang menggendong bayi.
Jenis buket bunga ini lebih sesuai untuk pernikahan gaya moderen. Model buket arm sheaf menjadi hits di tahun 90an saat dipakai oleh beberapa kaum selebritis.
2. Round Bouquet
Buket ini bentuknya bulat dan sederhana namun tetap elegan. Round bouquet sesuai dikombinasikan dengan hampir semua jenis pernikahan; pernikahan moderen, pernikahan adat, casual indoor maupun outdoor. Jadi cukup penting untuk menentukan jenis bunga yang ingin dipakai di buket ini karena akan memengaruhi formalitas buket.
Jenis buket bunga pernikahan ini dapat dengan mudah disesuaikan harganya karena round bouquet mudah dikompromikan baik dalam jenis bunga yang sama atau bermacam-macam varietas dan ukuran.
3. Nosegay Bouquet
Biasa disebut dengan buket mussie, nosegay merupakan gugusan bunga berbentuk melingkar, menggunakan pita untuk mengikat tangkainya dan memakai warna hijau sebagai penyeimbang. Meski sangat mirip dengan posy, buket nosegay lebih memasukkan elemen tumbuhan berwarna hijau. Jadi merupakan hal wajar jika nosegay menggunakan banyak daun.
Sangat sesuai untuk pernikahan private dengan tamu undangan yang tidak begitu banyak. Karena banyak menggunakan warna hijau, bunga ini juga cocok untuk pernikahan outdoor (di luar ruangan).
Buket nosegay cukup terkenal di tahun 1300-an dimana awal mula digunakan untuk menghilangkan aroma tidak sedap. Karena fungsi inilah buket ini disebut dengan istilah nosegay. Nose yang artinya hidung, dan gay dengan makna ornamen. Makna nosegay secara spesifik adalah ornamen untuk hidung.
4. Cascade Bouquet
Buket bunga ini memiliki nama lain yaitu Shower Bouquet. Ini adalah buket yang tepat bagi para pengantin yang ingin menampilkan pernikahannya secara mewah. Desain buket cascade menciptakan suasana pernikahan yang dramatis dan sinematis layaknya keluarga bangsawan atau kerajaan. Dengan gaya buket yang cukup mencolok ini, pengantin cocoknya mengenakan jas dan gaun.
Cascade bouquet memiliki bentuk yang unik dibandingkan dengan buket bunga lain. Seperti namanya, cascade (air terjun), buket bunga ini bisa sangat menarik perhatian banyak orang karena ukurannya agak besar. Desain rangkaian bunganya juga cukup meriah dengan juntaian rangkaian bunga yang menjulur ke bawah, seakan seperti air terjun. Dengan bagian atas yang melingkar besar seperti ini, kamu dapat memakai jenis bunga apapun.
5. Posy Bouquet
Jenis buket bunga ini memiliki bentuk bulat kecil pada bagian bunganya, dan panjang ke bawah pada bagian tangkainya. Warna yang dapat digunakan untuk buket ini juga bervariasi. Mulai dari yang warna monochrome hingga warna cerah.
Bagian atas buket posy umumnya terdiri dari bunga, jadi hanya sedikit atau tidak memakai daun-daunan sama sekali. Sedangkan bagian tangkai bunganya tertutup dibungkus pita atau kain sebagai holder/pegangan. Bahkan tangkainya dapat dibuat dari kawat bunga, jadi tidak perlu tangkai bunga asli.
Selain untuk pengantin wanita, posy bouquet menjadi salah satu pilihan yang populer juga bagi bridesmaid (pendamping pengantin). Ukurannya cukup kecil karena memang dirancang untuk dapat dibawa dengan satu tangan.
6. Pomander Bouquet
Tidak seperti yang lain, bouquet ini tidak memiliki bagian tangkai untuk dipegang. Dengan bentuknya yang bulat seperti bola, pomander bouquet memiliki pita atau bahan apa pun yang dipakai sebagai gantungan. Gantungan itulah yang dipegang untuk membawa bunga ini.
Hal yang menarik dari desain buket ini adalah ukuran bunga yang dipakai rata-rata memiliki ukuran yang sama. Buket yang dikenal dengan sebutan “kissing ball” ini biasa dibawa oleh pengiring pengantin (flower girl). Pomander juga bagus dipakai untuk dekorasi ruangan karena fleksible digantungkan dimana saja.
7. Hoop Bouquet

hoop bouquet
Buket hoop terbuat dari rangkaian bunga yang menghiasi sebagaian bingkai berbentuk melingkar seperti keranjang tangan yang berbahan dasar kayu atau logam. Selain bunga, bingkai buket ini dapat dihiasi oleh tanaman hijau dan juga pita untuk sentuhan gaya elegan.
Buket ini dapat disusun dari bunga asli ataupun bunga plastik. Berat keseluruhan lumayan ringan dan mudah dibawa. Cara membawanya seperti menggenggam keranjang belanja atau tas tangan wanita.
Model hoop bouquet sedang mengalami tren sejak 2019 karena selain bentuknya cantik, klasik dan elegan, buket hoop juga dapat dipakai sebagai dekorasi ruangan acara pernikahan.
Bagaimana? Apakah kamu sudah menemukan inspirasi jenis buket bunga pernikahan yang sesuai untuk acara mu? Jangan lupa menghubungi Istana Florist agar kami dapat membantu kamu menentukan pilihan buket bunga pernikahan yang paling sesuai.